Awal thn ’80-an daerah Sunrise Garden dan Taman Kedoya Baru (TKB) termasuk wilayah pelayanan GKI Nurdin, persisnya Wilayah 13. Dng tempat bergantian Sunrise – Kedoya ( _cahaya matahari perlu utk pertumbuhan kedoya_), diselenggarakanlah Persekutuan Wilayah. Tp dlm praktek kalau dilakukan di Sunrise org Kedoya dikit banget yg bergabung, begitu jg sebaliknya. ( _kekhasan atawa penyakit org GKI?_). Singkat cerita krn toh Sunrise sedang diproses utk didewasakan mk sejak thn 1982 di TKB dilakukanlah Kebaktian Wilayah sendiri.
Menanggapi antusiasme para anggota di TKB utk mengembangkan diri mk akhirnya GKI Perniagaan disepakati menjadi induk bg anggota-anggota GKI dan simpatisan yg ada di TKB. Loh koq bukan GKI Nurdin? Nurdin saat itu msh repot mengasuh 2 Bajem yaitu Pakuwon dan Kavling Polri, mknya pengasuhan TKB dialihkan ke Perniagaan ( _mirip2 tradisi kwepang gityu, kalo ngga tahu kwepang itu apa sila cari di Google_). Tgl 7 Agustus 1983 mulai Kebaktian Minggu Perdana dng menempati TK/SD Hosanna yg ada di kompleks yg sama.
Pengurusnya mula-mula disebut Panitia Prabajem GKI Jabar Taman Kedoya Baru, baru setelah PMS ke 41 GKI Jabar thn 1983 memutuskan nama yg sepatutnya adl “Pos Kebaktian, Pelayanan dan Kesaksian” (Pos KPK) bukannya “Prabajem” mk namanya pun menjadi Pos KPK TKB. Begitulah seterusnya dr persekutuan TKB naik kelas menjadi Pos KPK, naik kelas lagi menjadi Bajem, smp akhirnya diwisuda menjadi Jemaat GKI Kedoya pd tgl 21 September 1987.
Nah utk kesekian kali kita akan disapa oleh Pdt. Adi Netto Kristanto. Pdt asal Klaten ini dalam proses Bina Kader Pendeta tahun 2013 Praktek di GKI Kedoya. Ternyata dlm proses kependetaan pd tahun 2015 ia kembali ditempatkan di GKI Kedoya dan ditahbiskan sbg pendeta GKI dng basis pelayanan Jemaat GKI Kedoya tgl 4 Maret 2019.
Pdt. _bruto_ dikurangi _tara_ alias *Netto* menyapa kita lagi dlm SG-GKI hari Kamis tgl 16 Maret 2023. _*(Bahan intro dr catatan terdahulu, dua baris kalimat yg dikirim Pdt. A.Netto K., disunting oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)*_
Ini tautannya: