GKI Diponegoro termasuk salah satu dari lima jemaat pertama di GKI Jawa Timur Surabaya. Sebelum mempunyai gedung gereja di jalan Diponegoro 146, GKI Diponegoro pernah meminjam gedung Gereja Anglikan di Jalan Diponegoro 24. Selama kurun waktu 5 Agustus 1958-10 Juni 1973, Kebaktian Minggu GKI Diponegoro diadakan di gedung Gereja Anglikan itu. Sekarang gedung tersebut menjadi GKJW Jemaat Darmo.

Daripada menjawab apa yang paling khas dari GKI Diponegoro, mungkin lebih mudah menjawab apa yang paling diingat orang tentang GKI Diponegoro. Apalagi kalau bukan peristiwa bom pada Minggu pagi 13 Mei 2018 di halaman parkir GKI Diponegoro. Bahkan kalau orang naik kendaraan umum dan bingung mencari-cari lokasi GKI Diponegoro, tinggal sebut saja “itu lo gereja di jalan Diponegoro yang pernah dibom”.

Semoga orang mengingat peristiwa ini bukan lagi dengan kesedihan. tapi dengan pembelajaran untuk lebih menghargai keberagaman.

 

Introduksi ttg GKI Diponegoro ini disusun oleh pendeta yg nama lengkapnya ngabisin jatah nama org lain, yaitu Pdt. Lydia Laurina Lissana Pristy. Pdt.L.L.L.Pristy yg akan menemani kita dlm SG-GKI hari Senin, 14 Desember 2020 saat ini adl pendeta termuda di GKI Diponegoro yg menurut BI-GKI 2020 jumlah anggotanya tercatat ada 3805 orang. ( _*kalo ini tambahan saya, RN*_)

Ini tautannya: https://youtu.be/X7anQX6wJCA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *